Hmpsssss Birokrasi KTP - Bimo Septyo Prabowo lahir di Jakarta besar di Jakarta

Wednesday, September 5, 2007

Hmpsssss Birokrasi KTP

Tanggal Jumat 3 sepetmber 2007 kemarin ,saya kehilangan KTP di jalan ,katanya orang kalau hilang lapor ke polisi akhirnya hari senin kemarin lapor ke polisi dampai disana ada dua orang yang mengantri untuk mendapatkan pelayana kemudian giliranku terjadi percakapan antara aku (A) dan Oknum Polisi (OK):
A :" Siang pak"
OK : "Ada apa mas ?"
A : "Saya ingin membuat surat kehilangan KTP ,ini saya bawa Kartu Keluarga.
lalu si OK mengambil kartu keluarga saya kemudian membacakan data yang ada di
kartu keluarga saya"
OK :" nama : Bimo Septyo P
no ktp bla..bla.. sudah mas tandatangan di sini
A :sesudah ini saya kemana pak ?"
OK :" Iuran"
A : "kemana pak ?"
OK : "Iuran"
A : "kemana pak ?"
OK : "kelurahan"
A : "ooo ,makasih ya pak"
Setelah itu saya berlalu , ketika di angkot saya kepikiran ,ternyata iuran itu maksudnya minta
uang administrasi ,O alah saya baru tahu padahal tidak tertulis di sana harus membayar uang administrasi.

Baru tau ternyata ada hal semacam itu .

7 comments:

Unknown said...

huehehehe. gue justru bakal kagek kalo gak ada iuran sama sekali :P
endonesa gitu loh :D

M Fahmi Aulia said...

hahaha...lucu :D
2x jawab iuran, baru dijawab kelurahan :))

The Rainmaker said...

What's this? Translation?

Anak Ondel-Ondel said...

ya maklum di indonesia pejabatnya / pegawai di bayar tidak sesuai dengan kewajibannya jadi "maklum" pada nyari sampingan jika iuran di ilegalkankan mengkin bukan korupsi ya?

Kiyat said...

Sudah ganti nama jadi iuran to wkwkwkwkwkkwkw

http://starboard.web.id

Ridu said...

yg paling jahat, ketika seseorang pelajar ingin membuat surat keterangan tidak mampu di kelurahan agar dapat beasiswa, eh sama pegawai kelurahan yg gak punya hati nurani setelah selesai di buat malahan dia minta biaya administrasi, dan besarnya itu terserah katanya! berarti kan utk kantong dia kan?

tega banget deh,, udah tau untuk surat keterangan tidak mampu, berarti yg buat kan orang miskin, eh masih diobjekin juga, gak punya hati nurani tuh orang!

Riza Solo said...

Good sharing mas Bimo, bagus dimasukkan ke http://pungli.wordpress.com/

Salam :))