Tuesday, August 13, 2013

Membuat Presentasi Sendiri - Memasukkan dan Handling Slide

Memahami Bagaimana Slide di Konstruksi
Sebelum anda masuk ke Slide, Powerpoint meminta anda pertenyaan penting, “Jenis Presentasi apa yang akan di buat” anda dapat memilih beberapa layout, Design slide yang sudah terformat akan menolong anda memasukkan text, gambar dan hal lain. Beberapa layout mempunyai  frame tempat text untuk memasukkan judul dan text. Beberapa layout datang dengan icon yang adan dapat klik untuk memasukkan tabel, diagram, clip-art Image, gambar, sheet excel atau video.

Layout Slide
Untuk memilih memasukkan slide, Gambar di bawah menunjukkan salah satu Layout simple, Judul dan isi dalam membantu anda memahami bagaimana layout slide di konstruksi dalam tiga perwujudan .

* The Tittle dan Content layout muncul di list New Slide Drop-down(kiri)
*The Slide seperti terlihat di kanan setelah kita pilih,sebelum di masukkan text (tengah)
*Produk akhir, Setelah saya masukkan list Bulleted (right)


Frame Text dan Isi Frame
The Tittle and layout Slide Content terdiri 2 frame penempatan, satu untuk memasukkan judul dan satu lagi untuk memasukkan list bulleted atau "isi" dari beberapa jenis tabel, diagram, gambar, clip-art image atau video. Kebanyakan layout slide datang dengan Frame Penempatan Text untuk membuat tugas pemasukan Text menjadi mudah



Gambaran Singkat Power Point 2007

Ini gambaran Bagian dari layar PowerPoint:



Tittle Bar : Garis sepanjang Atas Layar, menunjukkan nama presentasi anda
Window Button : Tombol ini memperbesar, dan menutup jendela presentasi
Office Button: Tombol sekitasr yang dapat anda klik untuk membuka menu dengan perintah untuk membuat, membuka dan menyimpan presentasi.
Quick Acces Toolbar: A toolbar dengan tombol ini - Save, Undo dan Repeat.
Ribbon: Tempat di mana Tabs berada. Klik Tab - Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review atau View
Slide Pane : Dalam View Normal, Tempatnya di sebelah kiri dari layar di mana anda dapat melihat Slide atau Text di slides presentase ini.
Slide Window: Diaman Slide (dalam View Normal) di tampilkan
Notes Pane : Dimana anda anda ketik note yang anda dapat arah kemana presentasi anda
Status Bar : Memberikan informasi mengenai presentasi anda.
View Button : Tombol yang dapat anda klik untuk berpindah ke Normal, Slide Sorter, and Slide Show.
Zoom Control : Memperbesar atau memperkecil Slide

Friday, March 29, 2013

TAK HANYA WARGA CILIWUNG ULAR PUN TERANCAM



(Selasa 26/3/2013) Banjir yang menggenang Daerah Pinggiran Sungai Ciliwung  tidak hanya mengundang para  relawan Pelestari lingkungan, namun juga memancing kehadiran para pelestari Satwa ular yang menamakan dirinya Komunitas Sioux. komunitas yang telah berdirisejak  tahun 2003 ini telah  mempunyai  sekitar 500-an anggota di seluruh Indonesia.
Tim Warta Post mengikuti kegiatan Komunitas Sioux
Tim Warta Post mengikuti kegiatan Komunitas Sioux

Pria bernama Elang (31) merupakan satu dari sekian relawan yang membantu menjaga kelestarian habitat ular di daerah pinggiran sungai Ciliwung. Menurutnya sangat penting untuk menjaga rantai makanan di sekitar Sungai Ciliwung dan menjaga Ular –ular tersebut dari kepunahan, karena apabila tidak terjaga ketidakseimbangan tersebut akan mengakibatkan pertumbuhan hama  tikus .
Elang (relawan Sioux)
Elang (relawan Sioux)

Apalagi setelah terjadi Banjir, Populasi ular di pinggiran sungai Ciliwung kehilangan habitat alaminya yang hancur akibat derasnya air dan tumpukan sampah yang terbawa banjir, belum lagi kesalah-pahaman warga akan ular yang mereka anggap berbahaya  dan kemudian membunuhnya, serta para pencari ular yang memburu ular di sekitar Sungai Ciliwung  untuk diambil daging dan kulitnya sehingga membahayakan populasi ular.
Disekitar Sungai ciliwung para pelestari ular ini menemukan beragam jenis ular . Ular tersebut antara lain ular  Sanca, Pelangi, Serasah, dan ular Picung. Ular ini semua didapat pada saat setelah hujan saat ular-ular meninggalkan lubang-lubang yang dibuat oleh mangsanya tikus. Ular-ular ini ditangkarkan dalam satu tempat dan diberi makan oleh dana dari komunitas yang telah berdiri dari  tahun 2003 ini.
Pak Kodir (40) sebagai pemimpin dari Komunitas  Pencinta Ciliwung  menyatakan bahwa komunitas Sioux sangat membantu warga di sekitar Sungai Ciliwung dalam meng-edukasi penduduk sekitar mengenai Pelestarian lingkungan  dan pentingnya menjaga rantai makanan. Dan diharapkan akan ada komunitas komunitas lain lagi yang turut serta membantu dalam usaha pelestarian Sungai Ciliwung.(KLP1)

Tim Berita Kelompok Satu:
Billy Arjuna
Bimo Septyo Prabowo.
Jamaludin Tiro
Hardian Wahyudi