Friday, March 29, 2013

TAK HANYA WARGA CILIWUNG ULAR PUN TERANCAM



(Selasa 26/3/2013) Banjir yang menggenang Daerah Pinggiran Sungai Ciliwung  tidak hanya mengundang para  relawan Pelestari lingkungan, namun juga memancing kehadiran para pelestari Satwa ular yang menamakan dirinya Komunitas Sioux. komunitas yang telah berdirisejak  tahun 2003 ini telah  mempunyai  sekitar 500-an anggota di seluruh Indonesia.
Tim Warta Post mengikuti kegiatan Komunitas Sioux
Tim Warta Post mengikuti kegiatan Komunitas Sioux

Pria bernama Elang (31) merupakan satu dari sekian relawan yang membantu menjaga kelestarian habitat ular di daerah pinggiran sungai Ciliwung. Menurutnya sangat penting untuk menjaga rantai makanan di sekitar Sungai Ciliwung dan menjaga Ular –ular tersebut dari kepunahan, karena apabila tidak terjaga ketidakseimbangan tersebut akan mengakibatkan pertumbuhan hama  tikus .
Elang (relawan Sioux)
Elang (relawan Sioux)

Apalagi setelah terjadi Banjir, Populasi ular di pinggiran sungai Ciliwung kehilangan habitat alaminya yang hancur akibat derasnya air dan tumpukan sampah yang terbawa banjir, belum lagi kesalah-pahaman warga akan ular yang mereka anggap berbahaya  dan kemudian membunuhnya, serta para pencari ular yang memburu ular di sekitar Sungai Ciliwung  untuk diambil daging dan kulitnya sehingga membahayakan populasi ular.
Disekitar Sungai ciliwung para pelestari ular ini menemukan beragam jenis ular . Ular tersebut antara lain ular  Sanca, Pelangi, Serasah, dan ular Picung. Ular ini semua didapat pada saat setelah hujan saat ular-ular meninggalkan lubang-lubang yang dibuat oleh mangsanya tikus. Ular-ular ini ditangkarkan dalam satu tempat dan diberi makan oleh dana dari komunitas yang telah berdiri dari  tahun 2003 ini.
Pak Kodir (40) sebagai pemimpin dari Komunitas  Pencinta Ciliwung  menyatakan bahwa komunitas Sioux sangat membantu warga di sekitar Sungai Ciliwung dalam meng-edukasi penduduk sekitar mengenai Pelestarian lingkungan  dan pentingnya menjaga rantai makanan. Dan diharapkan akan ada komunitas komunitas lain lagi yang turut serta membantu dalam usaha pelestarian Sungai Ciliwung.(KLP1)

Tim Berita Kelompok Satu:
Billy Arjuna
Bimo Septyo Prabowo.
Jamaludin Tiro
Hardian Wahyudi